Buket bunga kini tidak lagi terbatas pada bunga segar.
Variasinya semakin luas: buket artificial, buket snack, buket uang, buket
boneka, hingga dried flowers eco-friendly. Permintaan yang terus meningkat
membuat bisnis ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan.
2. Analisis Pertumbuhan Industri Buket Bunga
2.1.Pertumbuhan Pasar Global dan Lokal
Menurut data dari www.statista.com,
industri bunga global mengalami peningkatan setiap tahun, terutama didorong
oleh e-commerce gifting. Sementara itu, di Asia Tenggara—khususnya
Indonesia—pertumbuhan UMKM kreatif meningkat signifikan karena tingginya
aktivitas gifting di acara wisuda, pernikahan, ulang tahun, dan engagement.
2.2. Faktor Pendorong Pasar
- Media
sosial sebagai katalis visual
Platform seperti Instagram, TikTok, dan Pinterest mendorong permintaan buket yang estetik. - Naiknya
budaya giving & appreciation
Hadiah buket kini lebih umum, tidak hanya untuk momen besar. - Pertumbuhan
acara wisuda di Indonesia
Indonesia memiliki lebih dari 6.000 perguruan tinggi—momen wisuda menjadi “peak season” bagi florist.
3. Keunggulan Usaha Buket Bunga
3.1. Modal Kecil, Untung Besar
Bisnis ini bisa dimulai dengan modal Rp300.000–Rp1.000.000.
3.2. Sangat Fleksibel
Bisa dikerjakan di rumah, waktu produksi bisa disesuaikan.
3.3. Variasi Produk Sangat Luas
- Buket
bunga segar
- Buket
artificial
- Buket
snack/kado
- Money
bouquet
- Hampers
- Buket
kombinasi parfum/skincare
- Dried
flowers bouquet
3.4. Mudah Viral di Media Sosial
Konten proses merangkai buket berpotensi FYP.
4. Tren Buket Bunga 2025
4.1. Minimalist Monochrome Bouquet
Warna putih, krem, coklat tanah, dan hijau olive menjadi
tren.
4.2. Buket Snack & Buket Uang
Kombinasi snack premium dan uang kertas masih dominan untuk
wisuda.
4.3. Buket Dried Flowers
Ramah lingkungan, tahan lama, tidak memerlukan perawatan.
4.4. Buket Custom Character
Buket dengan plush doll, figur anime, hingga karakter kartun
kini banyak diminati Gen Z.
4.5. Buket Premium Mix Gift
Perpaduan bunga, coklat premium, parfum, skincare mini-size.
5. Cara Memulai Usaha Buket dari Nol
5.1. Riset Pasar Lokal
Identifikasi target utama: mahasiswa, pekerja kantoran,
pasangan muda, atau gifting corporate.
5.2. Tentukan Niche Produk
Contoh niche: buket premium, buket ekonomis, buket wisuda,
buket kustom karakter, atau buket eco-friendly.
5.3. Siapkan Modal & Peralatan
Peralatan dasar:
- Gunting
- Lem
tembak
- Kertas
wrapping
- Pita
- Plastik
buket
- Aksesori
(filler flowers, glitter, kartu ucapan)
5.4. Kembangkan Skill Merangkai
Latihan komposisi warna, teknik wrapping ala Korea, dan
proporsi buket.
5.5. Bangun Identitas Brand
Nama brand yang unik, logo, kartu ucapan, tone warna, konsep
visual feed Instagram.
5.6. Upload Konten Rutin
Jenis konten yang sering viral:
- “Before
after bouquet”
- “Process
time-lapse”
- “Custom
order story”
- “Wisuda
season order full”
6. Harga & Keuntungan
Harga buket rata-rata:
- Buket
ekonomis: Rp35.000–Rp65.000
- Buket
standar: Rp75.000–Rp150.000
- Buket
premium: Rp200.000–Rp750.000
Keuntungan bisa 30–70% bergantung konsep.
7. Kesimpulan
Peluang usaha buket bunga di tahun 2025 sangat menjanjikan.
Didukung tren sosial media, permintaan tinggi, serta modal fleksibel, bisnis
ini sangat cocok bagi pemula yang ingin memulai usaha kreatif dari rumah.
Sumber:
Posting Komentar